Perkembangan ilmu robotika dan Artificial Intelligence (AI) sudah mulai menguasai dunia. Di masa depan akan ada banyak robot yang mengambil alih pekerjaan dunia. Jika robot benar-benar akan menguasai dunia, apakah itu berarti peran manausia sudah tidak dibutuhkan dan manusia jadi tidak bisa bekerja?
Apa sih Artificial Intelligence (AI) itu?
Belakangan ini teknologi Artificial Intelligence (AI) cukup menjadi perhatian banyak orang. Teknologi Artificial Intelligence (AI) saat ini sudah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia. Artificial Intelligence (AI) atau merupakan teknologi yang memiliki kecerdasan layaknya manusia.
Menurut H. Simon (1987) Artificial Intelligence merupakan cabang ilmu komputer yang memandang upaya membangun komputer sebagai sesuatu yang dapat dilakukan manusia, bahkan lebih baik dari itu. Nah, contohnya di sini yaitu ketika kita mengetik sesuatu di Google Translate. Apabila kita mengetiknya tidak akurat maka Artificial Intelligence (AI) di Goggle Translate secara otomatis akan membantu untuk pembentulan kata yang tidak akurat tersebut. Kecerdasan buatan ini dibuat oleh manusia melalui algoritma pemograman yang kompleks. Dengan memberikan solusi yang tepat, efektif dan maksimal, Artificial Intelligence (AI) memberikan dampak pada berbagai aspek kehidupan manusia.
Mengapa Artificial Intelligence (AI) Bisa Menguasai Dunia
Artificial Intelligence (AI) dapat menguasai dunia di masa depan karena menyalin apa yang dilakukan manusia oleh mesin. Dibandingkan dengan manusia, mesin tidak pernah capai dan memiliki tingkat ketelitian yang tinggi. Mesin juga bekerja lebih produktif dibandingkan dengan manusia. Teknologi Artificial Intelligence yang digunakan saat ini sudah sangat berguna bagi manusia. Namun teknologi ini juga memiliki konsekuensi yaitu dapat menciptakan sesuatu yang dapat bersaing atau bahkan melebihi kemampuan manusia.
Contohnya pada robot driver yang diisi oleh Artificial Intelligence di dalamnya, perintah AI tersebut adalah “mengantarkan penumpang sampai ke tempat tujuan, tidak peduli apa pun penghalangnya”. Mungkin kita berpikir sistem tersebut keren. Masalahnya, jika di jalan ada halangan, maka otomatis robot itu akan menyingkirkan apa pun yang menjadi halangan. Di satu sisi, tujuan pengguna tercapai, namun di sisi lain ada cara-cara yang kurang etis dilakukan robot tersebut.
Bagaimana sisi negatif dan positif Artificial Intelligence (AI)?
Sisi positif AI
Pada saat ini, kita bisa lihat bahwa Artificial Intelligence sudah banyak diaplikasikan menjadi suatu produk. Pemanfaatanya membantu manusia dalam memecahkan berbagai masalah, menghasilkan solusi lebih kompleks, dan meningkatkan produktivitas kerja. Contohnya, pada bidang industri ekonomi dan keuangan, teknologi AI membantu dalam hal investasi keuangan, pencatatan laporan keuangan, dan lain sebagainya.
Baca juga: Kebablasan Eksplorasi Digital Bagi UMKM: Cyberloafing vs Gamifikasi
Atau misalnya pada bidang kesehatan. teknologi AI digunakan untuk membantu dokter untuk menentukan jenis obat dan perawatan apa yang cocok bagi pasiennya. Pada bidang IT, mesin-mesin AI sudah banyak digunakan untuk membantu para programmer. Pada bidang pendidikan, teknologi AI digunakan sebagai mentor virtual, voice assistant, smart content, presentation translator, dan lain sebagianya.
Sisi negative AI
Walaupun AI dipandang sangat menguntungkan bagi aspek kehidupan manusia, ternyata memberikan dampak negatif bagi aspek kehidupan manusia. Lalu kira-kira apa saja si bagian negatif dari AI? Berikut beberapa sisi negative dari AI:
- AI dapat menghilangkan lapangan pekerjaan manusia
- Eksistensi makhluk hidup lainnya digantikan dengan AI
- AI tidak memiliki akal sehingga tidak dapat membedakan hal yang baik dan buruk berdasarkan kesadaraanya.
- Tidak semua orang dapat mengikuti perkembangannya yang pesat
- Etika dan moral dalam penggunaan AI juga sering kali dipertanyakan
Editor: Rifki Elindawati
Leave a Reply