Drama Korea tampaknya memang tidak akan pernah habis diperbincangkan. Terbilang hangat, The Glory yang baru saja saya lahap habis dalam satu hari penuh, masih menjadi drama nomor satu di Netflix saat ini. Selain karena penasaran dengan penampilan Song Hye-kyo, saya juga entah kenapa meyakini bahwa penulis Kim Eun-sook tidak akan pernah gagal mengolah cerita. Sebagaimana The Heirs, Descendants of the Sun, Guardian, Mr. Sunshine dan The King.
Jika membaca sinopsis, dengan gamblang disampaikan bahwa The Glory berkisah tentang pembalasan dendam. Terkesan sederhana, toh ada ratusan drama korea dengan tema serupa. Namun kali ini, kisah balas dendam dibalut dengan amat mencekam, satir, dan menjanjikan. Alur balas dendam dihadirkan secara slow-burn, sehingga penonton seolah ikut masuk ke dalam kegelapan dan penderitaan yang begitu menyayat.
Satir sebagaimana umumnya, konflik yang diangkat dalam The Glory sangat realistis di kehidupan sehari-hari. Sekalipun mengerikan, tapi benar adanya. Sebutlah bullying, kekerasan dalam rumah tangga, hingga pergaulan bebas. Bedanya, The Glory menampilkan adegan bahwa kekuasaan sekalipun, tidak sepenuhnya mampu memutus hasyrat balas dendam.

Selain alur ceritanya yang tidak diragukan, adu peran masing-masing aktor dan aktris, baik pemeran utama hingga pendukung begitu mengagumkan. Khususnya Song Hye-kyo mempunyai perpaduan dingin dan lembut yang seimbang dalam menyempurnakan karakter Moon Dong-eun. Perannya dalam adegan traumatis seolah amat nyata. Menurut saya, bagi penonton yang memiliki trauma serupa dengan Moon Dong-eun, ada baiknya menonton sambil ditemani seorang teman. Jangan sendirian.
Sayangnya, season satu The Glory telah selesai di episode 8. Menyisakan rasa penasaran dan tak sabar menunggu kelanjutan season dua pada Maret 2023 mendatang.
Sinopsis The Glory
Moon Dong-eun (Song Hye-kyo) merupakan seorang wanita yang harus menanggung trauma masa lalu yang kelam. Saat masih remaja bersekolah, kehidupan Dong-eun penuh trauma lantaran menjadi korban kekerasan. Jadi rundungan teman-temannya, Dong-eun akhirnya putus sekolah karena tak kuat dengan tekanan yang Dia terima. Sejak saat itu, Dong-eun merencanakan balas dendam kepada para pelaku dan orang-orang di sekitar yang selama ini hanya menonton tanpa ikut membela.
Moon Dong-eun dewasa lalu bekerja sebagai seorang guru sekolah dasar (SD). Penantian dan rencana besar yang telah dia susun secara perlahan menemui titik terang. Pasalnya, rencana balas dendam itu baru akan berlangsung setelah teman masa remaja Dong-eun telah menikah dan punya anak. Momen itu pun akhirnya tiba seiring dengan anak-anak pelaku perundungan telah masuk SD.
Dong-eun kemudian menjadi wali kelas dari anak-anak orang yang menyiksanya di masa lalu. Rencana balas dendam itu pun berjalan dengan sungguh-sungguh. Ambisi keji itu semakin berbahaya lantaran jiwa Dong-eun telah lama mati akibat rentetan kekerasan penuh trauma yang saat masa muda.
Selain Song Hye-kyo, The Glory juga bakal diramaikan dengan penampilan Lee Do-hyun, Im Ji-yeon, Yeom Hye-ran, Park Sung-hoon, dan Jung Sung-il. Mereka berperan sebagai orang-orang yang terlibat dalam masa lalu kelam Dong-eun.
Im Ji-yeon menjadi salah satu aktris yang memerankan karakter penting bernama Park Yeon-jin. Di masa lalu, Yeon-jin memimpin teman-temannya untuk merundung Dong-eun berulang kali. Aksi perundungan itu dibantu oleh temannya, Jeon Jae-joon (Park Sung-hoon) yang terkenal egois. Upaya balas dendam itu juga melibatkan Ha Do-young (Jung Sung-il), suami Yeon-jin sekaligus CEO perusahaan konstruksi.
The Glory dapat ditonton di Netflix.
Baca juga: Avatar 2: Mengangkat Isu Krisis Lingkungan dalam Bingkai Sinematik
Leave a Reply