Manusia merupakan makhluk hidup yang memiliki beragam kepribadian, oleh sebab itu manusia sering dikatakan sebagai mahkluk hidup yang derajatnya lebih tinggi di banding dengan makhluk hidup lain. kepribadian manusia ini sejatinya sudah mereka miliki semenjak lahir. Dengan adanya kepribadian ini mampu membuat kita dapat membedakan tingkah laku seorang manusia, serta juga kepribadian sangat berguna dalam berkehidupan sosial ataupun untuk mengahadapi suatu masalah.
jika berbicara mengenai kepribadian mungkin kalian langsung berfikir bahwa kepribadian seseorang itu hanya mencakup introvert, ekstrovert, serta ambivert saja. Sebenarnya anggapan kalian itu tidak salah, namun di artikel kali ini akan dijelaskan lebih detail mengenai jenis-jenis kepribadian yang ada dalam diri manusia.
Nah, sebelum kita masuk ke dalam pembahasan mengenai jenis-jenis kepribadian manusia. Kita harus mengetahui terlebih dahulu mengenai pengertian dari kepribadian sendiri itu apa sih?
Pengertian Kepribadian
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kepribadian merupakan sifat hakiki yang tercermin pada sikap seseorang atau suatu bangsa yang membedakannya dari orang atau bangsa lain. Kepribadian mencakup keseluruhan pikiran, perasaan, tingkah laku, serta kesadaran atau ketidaksadaran seorang manusia.
Ada empat macam jenis kepribadian manusia menurut Psikologi Hipocrates dan Galenus, yaitu:
- Kepribadian Sanguinis
Kepribadian sanguinis ini masuk ke dalam kategori ekstrovert. Biasanya orang yang memiliki kepribadian sanguinis ini merupakan seseorang yang periang dan juga biasanya orang dengan kepribadian ini mampu untuk menghidupkan suasana. Dan juga mereka biasanya cenderung ingin terkenal dan merasa ingin disukai oleh banyak orang.
Orang dengan kepribadian ini biasanya mempunya emosi yang tidak stabil. Terkadang mereka bisa untuk tertawa kegirangan namun sesaat setelahnya mereka bisa menangis sesenggukan.
Sisi negatif orang dengan kepribadian ini ialah mereka cenderung pelupa, susah berkonsentrasi serta mereka tidak teratur yang kadang membuat mereka tidak bisa datang on time.
- Kepribadian Melankolis
Kepribadian melankolis ini masuk dalam kategori introvert. Seorang melankolis memiliki sifat penuh pemikiran, setia, tekun, analitis serta biasanya pesimis. Kemudian biasanya dalam melakukan suatu pekerjaan, seorang melankolis merupakan seorang yang perfeksionis dan memiliki standar yang tinggi.
Seorang dengan kepribadian melankolis juga biasanya tidak suka apabila menjaadi pusat perhatian di suatu tempat, mereka cenderung untuk menghindari perhatian. Dan seorang dengan kepribadian melankolis juga bisa menjadi pendengar yang baik.
Namun sisi negatif dari kepribadian ini adalah mereka seringkali merasakan cemas yang terlalu berlebih serta memeiliki rasa mudah menyerah dalam mengahadapi sesuatu.
- Kepribadian Koleris
Kepribadian koleris ini masuk dalam kategori ekstrovert. Biasanya orang dengan kepribadian ini memiliki jiwa kepemimpinan yang baik. Selain itu, mereka dengan kepribadian koleris ini memiliki optimisme yang tinggi terhadap segala sesuatunya.
Orang yang memiliki kepribadian ini cenderung memiliki sifat menggebu-gebu, percaya diri tinggi, dan bersifat dominan jika bersama dengan orang lain.
Kelemahan dari koleris ini adalah mereka cepat puas terhadap sesuatu yang telah dicapai. Selain itu, mereka juga gampang terpancing emosi serta egois dalam mengambil keputusan.
- Kepribadian Plegmatis
Kepribadian plegmatis termasuk dalam kategori introvert. Orang dengan kepribadian ini biasanya dikenal cinta damai dan tidak suka akan keributan. Karena cinta kedamaian, orang dengan tipe kepribadian ini cenderung mampu untuk menciptakan keharmonisan terhadap orang terdekatnya.
Karakteristik lain yang dimiliki oleh kepribadian ini adalah biasanya mereka merupakan tipe pasangan yang setia. Selain itu, mereka juga selalu mengambil keputusan dengan kepala dingin dan juga mereka merupakan orang yang bisa diandalkan dalam situasi apapun.
Nah, di setiap kelebih tentu ada kekurangan, mereka yang memiliki kepribadian plegmatis memiliki kekurangan yaitu mereka cenderung penakut atau takut dalam menghadapi suatu konflik yang ada. Selain itu, mereka juga sulit untuk menolak permintaan dari orang lain meskipun keadaan mereka juga sedang susah. Mereka dengan kepribadian ini juga biasanya terjebak dalam zona nyaman dan enggan untuk keluar.
Adakah Kepribadian Unggulan?
Sebenarnya dari empat kepribadian di atas itu tidak ada yang diunggulkan, masing-masing dari mereka yang memiliki kepribadian tersebut itu memiliki kekurangan dan kelebihannnya sendiri. Semua kembali pada diri kita sendiri apakah mampu untuk memaksimalkan potensi yang ada dalam pada diri kita untuk mencapai sebuah kesuksesan atau tidak. Jadi mulai sekarang, ayo mulai belajar untuk mencintai diri kita sendiri agar kita mampu untuk memaksimalkan potensi yang kita miliki.
Leave a Reply