Manusia merupakan makhluk hidup yang tidak lepas dengan hubungan interpersonal dengan sesamanya. Dalam berhubungan sosial biasanya seringkali menimbulkan kepribadian, emosi dan persepsi yang berbeda-beda. Pengalaman emosi yang muncul biasanya menampakan ekspresi dan kepribadian yang berbeda di setiap individunya. Emosi yang sering ditampakkan biasannya berupa raut wajah, gerakan tubuh dan nada suara bicara. Perubahan tersebut biasanya dirasakan oleh orang yang sedang menyaksikannya, hal tersebut seringkali disebut emosi.
Hal-hal yang menentukan kepribadian seseorang
Kepribadian merupakan segala hal perilaku pada seseorang yang memiliki ciri tersendiri dan biasanya digunakan untuk memunculkan reaksi alami untuk menyesuaikan terhadap sesuatu yang terjadi di sekitarnya. Kepribadian biasanya ditentukan oleh beberapa hal:
- Keturunan: Sikap seseorang biasanya disebabkan oleh keturunan, seperti fisik, wajah, temperamen serta komposisi tubuh.
- Lingkungan: Kondisi sekitar biasanya sangat memperngaruhi seseorang dalam bersikap, hal tersebut menjadikan lingkungan sangat berpengaruh dalam cara terbentuknya kepribadian kita. Biasanya budaya dan norma kita sangat mendorong kita untuk membentuk kepribadian dari sejak kecil hingga dini.
- Situasi: Situasi di sekitar kita seperti tempat tinggal dan suasana juga sangat berpengaruh terhadap kepribadian kita seperti tinggal di sekitar masjid, perkotaan bahkan pedesaan.
Cara untuk menentukan kepribadian
- Survei Mandiri: Survei Mandiri yaitu survei yang diisi oleh diri sendiri adalah cara paling umum untuk menentukan nila kepribadian sendiri. Biasanya kekurangan dari survei ini yaitu diri sendiri seringkali tidak jujur terhadap perilaku kerpibadianya, kesanya seperti menunjukkan hal-hal yang baik pada dirinya agar hasilnya baik.
- Survei Peningkat: Survei Peningkat dikembangkan untuk menilai dengan bebas mengenai kepribadian. Maka dari hal tersebut, daripada melakukan tes individu biasanya survei peningkat ini dilakukan oleh rekan kerjannya.
Sifat kepribadian utama yang mempengaruhi perilaku
- Mengevaluasi Sendiri: Tingkat seseorang menyukai dirinya sendiri atau tidak, mereka biasanya menganggap dirinya sendiri cakap dan efektif, mereka bertanya-tanya apakah mereka bisa mengendalikan dirinya sendiri.
- Harga Diri: Di mana seseorang dapat menilai dirinya sendiri atau tidak, biasanya mereka menganggap dirinya berharga atau tidak.
- Fokus Kendali: Di mana seseorang berkeyakinan bahwa dirinya dapat menentukan nasib sendiri baik secara internal maupun eksternal.
Mengenal Emosi
Emosi merupakan reaksi kita terhadap hal situasi tertentu. Emosi menjadi kecenderungan untuk menggerakan tingkah laku manusia. Emosi yang sangat mendalam biasanya menyebabkan aktivitas badan juga meninggi sehingga seluruh tubuh diaktifkan. Seseorang dapat merasakan suatu jenis emosi dengan beragam cara. Seperti halnya orang yang sedang marah gemetaran, orang yang sedang ketakutan panik dan sebagainnya. Beberapa jenis karakter jenis emosi, yaitu:
- Amarah: Amarah biasanya berwujud seperti orang yang sedang marah, benci, mengamuk, jengkel kesat bahkan dapat melakukan tindak kekerasan jika tidak dapat mengendalikan diri.
- Kesedihan: Ekspresi sedih biasanya sangat menyentuh hati, di mana seseorang merasakan kesepian, muram, ditolak, putus asa dan depresi.
- Ketakutan: Rasa takut yang biasa muncul pada diri kita dikarenakan kita merasa cemas, gugup, khawatir, was-was dan tidak tenang.
- Kenikmatan: Biasanya kenikmatan yang terjadi pada diri kita berupa rasa bahagia, gembira, puas, bangga, terhibur dan kegirangan.
- Cinta: Rasa cinta itu berupa seperti rasa persahabatan, kepercayaan, kebaikan hati, rasa dekat dan hormat.
- Terkejut: Rasa terjut biasannya seperti kaget, takjub, terpana dan sebagainya.
Mengenal Persepsi
Persepsi merupakan proses internal yang dilkukan untuk mengevaluasi dan mengorganisasi rangsangan dari lingkungan luar. Artinya cara mengukur atau berpadangan terhadap situasi dan kondisi tertentu. Ciri-ciri persespsi:
- Terdapat proses pengorganisasian berbagai pengalaman
- Adanya proses yang menghubungkan antara pengalaman yang sudah lewat dan yang baru
- Terjadinya proses pemilihan informasi
- Adanya proses teroisasi dan rasionalisasi
- Proses penafsiran pemaknaan pesan verbal dan non verbal
Sedangkan faktor-faktor yang biasanya mempengaruhi dalam persepsi yaitu; sikap, motif, minat, pengalaman, harapan, waktu, keadaan kerja, dan keadaan sosial.
Baca juga: Mengenal Lebih Dalam Mengenai Jenis-Jenis Kepribadian yang Ada dalam Diri Manusia
Leave a Reply