IMM FEB UMY Berhasil Terapkan Konsep Perencanaan dalam Organisasi

Jika mendengar kata “fungsi manajemen” pasti kita langsung teringat istilah Planning, Organizing, Staffing, Leading, dan Controlling. Salah satu fungsi manajemen yaitu Planning (perencanaan) dianggap sebagai salah satu fungsi manajemen yang paling penting dan terkait erat dengan semua fungsi manajemen lainnya. Dianggap bahwa perencanaan sebagai pedoman yang komprehensif untuk pelaksanaan semua kegiatan organisasi mencakup segala sesuatu. Dalam segala hal yang kita lakukan, pasti membutuhkan rencana untuk mencapai tujuan kita.

Perencanaan dalam organisasi adalah merencanakan kepengurusan organisasi secara efektif dan efisien agar sesuai dengan kebutuhan dan tujuan organisasi. Dari perencanaan tersebut terlihat seperti apa skenario atau desain awal pendirian organisasi dapat dimengerti oleh anggota dan pengurus.

Perencanaan dalam Organisasi

Mari kita ambil contoh organisasi yaitu Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Yogyakarta, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Kalau kita berbicara tentang perencanaan IMM FEB UMY, ada tiga aspek yang mempengaruhi perencanaan tujuan pada IMM FEB UMY yaitu aspek manusia, aspek tujuan, dan aspek programnya.

Dalam aspek manusia, organisasi membutuhkan sumber daya manusia sebagai administrator sistem. Supaya sistem ini dapat berjalan, manajemennya harus memperhatikan beberapa aspek penting seperti pelatihan, pengembangan, motivasi dan aspek lainnya. Hal ini menjadikan manajemen sumber daya manusia sebagai indikator penting untuk mencapai tujuan perusahaan secara efektif dan efisien.

Aspek tujuan yang dimaksud dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang berhubungan dengan tujuan dan sasaran organisasi. Untuk mencapai tujuan ini, organisasi biasanya mengembangkan strategi dan rencana aksi yang sesuai, dan secara teratur mengukur dan mengevaluasi kinerja untuk memastikan bahwa tujuan tersebut tercapai.

Aspek program dalam organisasi dapat diartikan segala sesuatu yang berkaitan dengan program-program yang dikelola oleh organisasi, baik secara operasional maupun strategis. Aspek program organisasi meliputi, misalnya, perencanaan dan pelaksanaan kegiatan yang ditujukan untuk mencapai misi organisasi, pengelolaan sumber daya yang tersedia secara efektif dan efisien, serta pengukuran dan evaluasi hasil program yang dilaksanakan. Dikarenakan IMM FEB UMY merupakan organisasi non-profit, cenderung memiliki tujuan yang lebih luas dari sekedar mengejar keuntungan seperti meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, perspektif program merupakan bagian penting dari organisasi, karena melalui program yang dilaksanakan, organisasi dapat mencapai tujuan strategisnya dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Prioritas dalam Perencanaan

Untuk setiap prioritasnya dalam perencanaan, pasti berbicara apa dulu kendalanya, problematikanya, dan urgensinya. Kalau di IMM FEB UMY biasanya menyebutnya daftar inventaris masalah. Contoh masalahnya terkait perkaderan, dan pergerakan segala macam nanti dikumpulkan jadi satu dulu dalam daftar inventaris masalah. Setelah itu kita berkaca lagi apakah sumber manusianya atau orang-orangnya mumpuni untuk menjalankan masalah-masalah tersebut yang mana urgensi. Jadikan daftar inventaris masalah kita susun satu-satu nih yang paling urgent dan yang paling bisa dengan sumber daya manusia kita selesaikan.

Setelah tentang proporsi dan komposisi itu sudah selesai, maka kita langsung ke tahap konsep. Konsepnya misal katakanlah untuk sumber daya manusia yang ada 20 orang dengan problematika di tingkat fakultas, bagaimana cara menanamkan nilai religiusitas di tingkat fakultas, program kerja seperti apa yang kita gerakan gitu. Apakah membuat kajian, apakah membuat konten, apakah membuat sebuah campaign-campaign masal seperti itu.

Baca juga: Financial Freedom dalam Pandangan Islam

Secara keseluruhan, ketiga aspek tersebut merupakan bagian penting dari organisasi karena saling berhubungan dan membantu satu sama lain. Dengan mengelola ketiga aspek ini dengan baik, suatu organisasi dapat beroperasi secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan strategisnya.

Daftar inventaris masalah memungkinkan organisasi untuk lebih efektif mengidentifikasi topik yang ada dan mengelompokkannya ke dalam kategori yang sesuai. Hal ini memudahkan organisasi menemukan solusi yang tepat untuk setiap masalah yang teridentifikasi guna mencapai tujuan strategisnya.

Tahap konsep membantu organisasi membuat keputusan yang tepat dan bijaksana sehingga dapat mencapai tujuan strategisnya secara lebih efektif dan efisien. Serta dalam organisasi harus memiliki program kerja yang sesuai dengan komposisi kita, yang sesuai dengan kebutuhan, dan juga relevan terhadap target kita.

An-nisa Nuwayar Az-zahra
Mahasiswi Jurusan Manajemen UMY

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *