Digital Advertising dalam Pelaksanaan Fundraising pada Lembaga Wakaf

Beberapa waktu yang lalu dalam satu semester ini, mata kuliah yang saya ambil sering membahas tentang Fundraising. Dalam beberapa pembahasan fundraising dilakukan oleh berbagai lembaga Zakat Infaq Shadaqah dan Wakaf atau sering juga disebut dengan ZIZWAF. Salah satu fundraising yang masih kurang dalam pengiklanannya adalah fundraising untuk berwakaf.

Apa itu Fundraising?

Fundraising merupakan bahasa asing yang sering juga dikenal dengan penggalangan dana. Fundraising atau penggalangan dana merupakan proses kegiatan atau upaya untuk menghimpun dana atau penggalangan dana baik berupa zakat, infaq, shadaqah, wakaf, maupun sumber dana lainnya yang berasal dari individu, kelompok, organisasi, perusahaan, bahkan pemerintahan. Fundraising wakaf juga merupakan proses mempengaruhi masyarakat atau calon wakif agar mau melakukan amal kebajikan dalam bentuk penyerahan hartanya untuk diwakafkan.

Metode apa saja yang dilakukan dalam Fundriasing Wakaf?

Terdapat dua metode Fundraising yang dilakukan yaitu :

  1. Metode Fundraising Tidak Langsung (Indirect): Metode ini merupakan metode dari pengihimpun dana atau fundraising yang menggunakan teknik dan cara yang tidak melibatkan wakif (orang yang berwakaf) secara langsung. Bisasanya metode ini hanya dilakukan untuk promosi yang mengarah kepada pembentukan citra lembaga yang kuat, tanpa diarahkan untuk berdonasi pada saat itu juga.
  1. Metode Fundraising Langsung (Direct): Metode ini merupakan metode dari pengihimpun dana atau fundraising yang menggunakan teknik dan cara yang melibatkan wakif (orang yang berwakaf) secara langsung. Biasanya dengan metode ini orang yang ingin berwakaf bisa dilakukan secara langsung saat itu juga.

Apa itu Advertising Digital?

Advertising atau pengiklanan adalah sebuah promosi yang sering dijumpai di berbagai media masa. Advertising biasanya menyajikan informasi non personal tentang produk, merek, toko, dan ide tentang barang atau jasa yang dilakukan dengan bayaran tertentu. Dengan adanya perkembangan tekonologi saat ini, perusahaan harus menyesuaikan diri dengan mengikuti tren yang ada agar tetap relevan dengan konsumen.

Baca juga: Kebablasan Eksplorasi Digital Bagi UMKM: Cyberloafing vs Gamifikasi

Menyesuaikan dengan era digital yang sedang berkembang dalam masyarakat, advertising pun berkembang dan bergeser yang semula dilakukan secara tradisional, saat ini  bergeser menggunakan berbagai platform digital. Jadi, maksud dari digital advertising adalah bentuk pengiklanan zaman sekarang dengan menyajikan informasi yang sama seperti pengiklanan biasanya, namun menggunakan berbagai plaform digital sebagai media pemasarannya.

Apa saja Jenis Advertising Digital?

Dalam Advertising Digital terdapat beberapa jenis-jenisnya, yaitu :

  1. Search Engine Marketing (SEM): Search Engine Marketing merupakan stategi pemasaran dengan mengiklankan produk melalui mesin pencarian. Search Engine Marketing adalah cara agar mebuat pelanggan mengetahui produk barang atau jasa produsen lewat mesin pencarian. Contoh dari Search Engine Marketing sendiri ada berupa Google Ads, Bing, Yahoo Gemini, dan lain sebagainnya.
  1. Social Media Advertising (SMA): Social Media Advertising merupakan strategi pemasaran yang dilakukan untuk menayangkan iklan berbayar pada platform media sosial. Pemasaran ini bertujuan untuk mempromosikan konten yang telah dibuat pada akun sosial media tertentu untuk mencapai target pemasaran yang telah ditentukan sebelumnya. Contoh dari Sosial Media Advertising adalah Instagram ads, Facebook ads, Twitter ads, YouTube ads, TikTok ads, dan lain sebagainnya.

Apa hubungan Fundraising dengan Advertising Digital?

Dilihat dari pengertiannya saja fundraising dan digital advertising tentu saja memiliki hubungan yang diperlukan. Fundraising sendiri adalah penggalangan dana dan digital advertising adalah bentuk pengiklanan digital masa kini. Maka dari itu, fundraising dan digital advertising memiliki hubungan yang saling terkait. Sebab penghimpuan dana dan untuk mencari orang yang memberikan hartanya dengan menggunakan pengiklanan digital masa kini sangat diperlukan agar capaian atau jangkauan dari pengiklanan ini semakin luas dengan menggunakan berbagai platform digital saat ini yang telah ada.

Bagaimana Meningkatkan Advertising dalam Pelaksanaan Fundraising Wakaf di Indonesia?

Adapun langkah-langkah advertising untuk fundraising wakaf yang baik adalah :

  1. Segmentasi Pasar: Segmentasi pasar yang dituju harus jelas dan sesuai keadaan di lapangan. Lembaga wakaf harus mengidentifikasi dan menyurvei siapa saja yang bagus dan baik untuk dituju agar bisa memberikan donasi kepada lembaga wakaf tersebut.
  1. Waktu yang tepat: Waktu melakukan advertising dalam fundraising harus dilaksanakan dengan tepat. Setelah analisis segmentasi pasar pada langkah sebelumnya akan didapatkan data yang akurat mengenai calon donatur. Data tersebut dapat digunakan untuk pemilihan waktu promosi. Contohnya waktu-waktu yang disarankan untuk melakukan promosi mungkin bisa dilakukan pada awal bulan dan waktu atau istirahat bagi para pekerja.
  1. Gaya bahasa dan gambar yang digunakan: Gaya bahasa dan gambar yang digunakan dalam promosi untuk fundraising juga harus diperhatikan. Dalam hal ini tidak disarankan untuk terus menerus menjual ‘cerita’ kemiskinan atau kesusahan orang lain. Akan tetapi kita harus bisa berinovasi dan membuat promosi ini dengan sekreatif mungkin,

Dengan adanya perkembangan teknologi saat ini, lembaga wakaf tidak hanya melakukan fundraising dengan metode tradisional seperti sebelumnya, namun berusaha menyesuaikan diri dengan beralih ke metode digital. Seperti menggunakan Search Engine Marketing (SEM) yang berupa Google ads, Bing, Yahoo, Gemini dan beberapa SEM lainnya . Menggunakan Social Media Advertising (SMA) pun juga lebih mudah yang bisa diiklankan di Instagram, Tiktok, YouTube, dan lain sebagainnya. Dengan pemilihan tersebut maka jangkauan iklan dapat semakin luas, sehingga berpotensi mendapatkan lebih banyak donatur.

(Editor: Rifki Elindawati)

Cahyannisa Pertiwi
Mahasiswa Perbankan Syariah UAD

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *