Pada era globalisasi sekarang dan dengan adanya teknologi yang sangat canggih pada masa kini menyebabkan arus informasi yang diterima oleh masyarakat bersifat cepat dan instant. Dengan informasi yang tersebar luas dan cepat, hal ini menyebabkan pengaruh yang muncul pada masyarakat cukup beragam terutama pada dalam aspek sosial dan budaya.
Karena arus informasi yang tersebar di kalangan masyarakat sangat cepat, menyebabkan interaksi antar masyarakat makin intensif. Selain itu, interaksi dengan masyarakat luar yang tidak terjaga dan tidak tersaring dapat berpotensi memengaruhi perilaku kehidupan pada masyarakat. Salah satu dampak yang terhjadi dari adanya globalisasi yang terjadi saat ini yaitu munculnya westernisasi.
Lalu, Apa yang Dimaksud dari Westernisasi?
Westernisasi adalah proses budaya lokal yang berubah dengan meniru budaya barat. Semua pola hidup dan juga tata cara kehidupan dalam westernisasi berpatok pada kebiasaan dan budaya dari dunia barat. Proses meniru budaya dari dunia barat dalam westernisasi terjadi secara langsung tanpa ada seleksi dan juga tanpa adanya penyesuaian dengan budaya setempat. Budaya yang paling cepat ditiru biasanya adalah budaya material seperti cara berpakaian, pergaulan yang cenderung bebas dan tidak terkontrol, dan budaya mengadakan pesta.
Westernisasi bisa terjadi dikalangan masyarakat karena disebabkan beberapa faktor, faktor-faktor tersebut adalah:
- Masyarakat bersifat konsumtif terhadap produk-produk dari luar negeri
- Akulturasi budaya dan maraknya budaya barat yang masuk
- Kesadaran yang dimiliki masyarakat cenderung kurang dalam menentukan budaya yang baik maupun yang buruk
- Rasa ingin bebas yang terbesit dalam hati
Dampak dari Westernisasi di Kalangan Masyarakat
Tentu saja dari fenomena westernisasi ini memiliki dampak pada masyarakat. Pada westernisasi ini memiliki dua dampak, dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif yang terjadi dari fenomena westernisasi ini adalah:
- Masyarakat lebih menguasai teknologi
- Terjadi akulturasi budaya sehingga masyarakat tidak mengalami kebosanan
- Meningkatkan wawasan dalam berbahasa asing
- Munculnya ide-ide baru yang dapat memajukan teknologi
Kemudian, dampak negatif dari fenomena westernisasi ini adalah:
- Lunturnya jati diri bangsa dan jiwa nasionalis
- Hilangnya semangat mencintai produk lokal dan budaya tanah air sendiri
- Gaya hidup masyarakat akan menjadi konsumtif
- Ingin instant dalam segala hal
- Menyebabkan pergaulan bebas, pornografi, dan sebagainya di kalangan masyarakat
Upaya dalam Mengatasi Fenomena Westernisasi
Westernisasi memilik dampak positif dan juga dampak negatif pada masyarakat. Namun, ada beberapa cara mengadopsi budaya barat agar tetap menjadi nilai yang positif yang dapat dilakukan di kehidupan masyarakat sehari-hari seperti:
- Memilah budaya asing yang bersifat negatif agar sesuai norma dan agama di Indonesia
- Menumbuhkan jiwa dan semangat nasionalisme
- Tetap selalu berpegang teguh dalam mengamalkan nilai sila-sila dalam Pancasila di kehidupan sehari-hari
- Lebih mengikuti dalam perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan agar dapat menguasai dan sebagai bekal ke depan
- Bangga dalam membeli dan memakai produk lokal daripada produk impor
- Mempromosikan dan memperkenalkan produk dalam negeri ke khalayak luas
- Tidak mengikuti budaya barat yang memiliki pergaulan yang bersifat bebas
Kesimpulan
Pada era globalisasi saat ini memang waktunya kebudayaan dari dunia luar masuk ke dalam kebiasaan dan budaya pada masyarakat kita seperti westernisasi. Tetapi kita sebagai masyarakat yang cerdas juga harus bisa memilah sekiranya mana dampak yang bernilai positif dan juga dampak yang bernilai negatif untuk kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Karena dari westernisasi sendiri memiliki dua kemungkinan, dengan westernisasi kita bisa menjadi lebih berkembang atau kita bisa menjadi lebih buruk.
Baca juga: Esteem Economy: Alasan Teoritis Orang-orang Mengejar Pengakuan di Media Sosial
Leave a Reply